Pemasok Bahan Bakar Biomassa Sawdust, PT Raja Muda Gemilang Memasuki Pasar Domestik Swasta di Jatim

Aksioma.co.id, PROBOLINGGO, JATIM- PT Raja Muda Gemilang perusahaan terkemuka di bidang energi dan sumber daya, telah mengumumkan ekspansi strategisnya ke pasar domestik swasta di Jawa Timur. 

Terobosan positif ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan bahan bakar biomassa sawdust sebagai alternatif pengganti batubara dalam berbagai sektor industri. Selasa (12/9/2023)

PT. Raja Muda Gemilang menargetkan, utamanya adalah industri swasta pengolahan besi dan baja. Apabila di Jawa Timur saat ini memiliki sekitar 573 unit perusahaan di sektor ini dengan total 6,204 sertifikat. 

"Langkah ekspansi ini juga akan memberikan manfaat besar bagi sektor-sektor industri lainnya, seperti pengolahan bahan makanan dan industri yang memerlukan uap hasil dari pembakaran," ungkap Wahyu Andrian I selaku Direktur.

Direktur Utama PT Raja Muda Gemilang Wahyu Andrian I juga menjelaskan, bahwa perusahaan telah menetapkan target ambisius untuk mencapai pangsa pasar sebesar 5% dari seluruh pasar swasta di Jawa Timur hingga pertengahan tahun 2024. Dengan harapan bahwa perusahaan mereka akan menjadi pemain kunci dalam penyediaan bahan bakar biomassa sawdust di wilayah setempat.

"Kami berkomitmen untuk memperkenalkan energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Jawa Timur," ujar Wahyu 

"Bahkan sangat percaya penggunaan biomassa sawdust sebagai bahan bakar alternatif akan membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung pembangunan industri yang lebih berkelanjutan di wilayah ini." Tambahnya

Salah satu faktor yang memungkinkan langkah ini adalah kemampuan PT Raja Muda Gemilang dalam mendukung kebutuhan biomassa sawdust di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Situbondo, Jawa Timur.

"Kesuksesan itu akan menjadi salah satu pendorong utama dalam mencapai target pasar swasta yang ambisius," tutupnya

Ekspansi PT Raja Muda Gemilang ke pasar domestik swasta Jawa Timur ini diyakini akan memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan industri di wilayah tersebut. Pelan-pelan akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. 

***yul