Melalui Gebyar PBB-P2 Non Tunai, Bapenda Beri Hadiah Kepada Tiga ASN Pemkab Sinjai

Penyerahan hadiah Gebyar Gerakan Bayar Pajak Bumi Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (Gebyar PBB-P2) Non Tunai usai upacara bendera memperingati Hari Kesadaran Nasional (HKN) dan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Kabupaten Sinjai, Selasa (17/09/2024) di Halaman Kantor Bupati Sinjai. (Acca/BeritaNasional.ID)


SINJAI SULSEL, Aksioma 
-- Gebyar Gerakan Bayar Pajak Bumi Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (Gebyar PBB-P2) Non Tunai dengan menggunakan kanal pembayaran QRIS yang diadakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sinjai kini telah berakhir.

Sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak, Bapenda Sinjai memberikan hadiah kepada masing - masing pemenang melalui undian hadiah pada Gebyar PBB-P2 Non Tunai tersebut.

Adapun pemenangnya yakni Kemal Andi Baso (Inspektorat) sebagai pemenang pertama. pemenang kedua Munawir (Bappeda) dan Muh. Sabir Syur (Mantan Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja) sebagai pemenang ketiga.

Hadiah yang diberikan berupa mesin cuci bagi pemenang pertama, Kompar Gas bagi pemenang kedua dan pemenang ketiga mendapat hadiah berupa rice cooker

Penyerahan hadiah ini dilakukan usai upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional (HKN) dan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Kabupaten Sinjai, Selasa (17/09/2024) di Halaman Kantor Bupati Sinjai.

Hadah yang didaptkan ketiga ASan Lingkup Pemkab Sinjai diserahkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sinjai, Anthonie Spilkam Mona mewakili Pj Bupati Sinjai.

Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sinjai, Asdar Amal Dharmawan menjelaskan bahwa sebelumnya, pihaknya telah membuka kesempatan bagi ASN untuk membayar pajak PBB-P2 secara non tunai pada tanggal 12-18 Agustus 2024.

Mereka yang membayarkan PBB-nya diberikan hadiah berupa minyak goreng dan berkesempatan mengikuti pengundian hadiah.

Lebih lanjut dijelaskan, pengundian hadiah telah dilakukan pada Jumat, (13/09/2024) lalu. Hasilnya keluar 3 nama ASN yang berhasil meraih hadiah utama.

Melalui ajang ini, Asdar berharap agar para wajib pajak agar dapat lebih mengoptimalkan transaksi non tunai sebagai upaya percepatan dan perluasan digitalisasi di tengah masyarakat.

"Harapan kita, kebiasaan pemenuhan kewajiban pajak secara non tunai bisa semakin meluas sehingga pengelolaan keuangan dari sisi penerimaan bisa lebih dioptimalkan," ungkapnya.

Ia juga menginformasikan bahwa saat ini, jajarannya tengah melaksanakan lomba atau kompetisi yang dinamai "Sinjai E-HAO" (Elektronifikasi PAD Harus Optimal) Competition tahun 2024.

Perlombaan tersebut dibagi menjadi 5 kategori. Diantaranya kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola retribusi, kategori desa/kelurahan terakselerasi PBB-P2, kategori ASN digital, kategori kolektor PBB-P2, dan kategori wajib pajak. (BN/ACCA)


Topik Terkait

Baca Juga :