Aksioma.co.id, BONDOWOSO JATIM – Dalam upaya menjaga kelestarian hutan dan mendukung kehidupan jutaan orang, Perum Perhutani KPH Bondowoso mempersiapkan diri untuk musim tanam 2024 dengan semangat yang luar biasa. Di bawah arahan Eka Widiyanto, Kepala Seksi Utama Bidang Pembibitan dan Tanaman, persiapan bibit mencapai titik maksimal, dengan target penanaman 78.778 bibit pohon. Kunjungan Eka ke lokasi persemaian Sukosari memastikan bahwa bibit siap tanam telah memenuhi rencana 100%. Jumat (04/10).

Tidak hanya soal menanam, ada dampak besar yang menanti. Setiap pohon yang tumbuh mampu menghasilkan hingga 82.600 liter oksigen per hari, cukup untuk memenuhi kebutuhan 37 orang. Dengan target bibit tersebut, Perhutani Bondowoso berkontribusi besar dalam menyuplai oksigen bagi 2,9 juta orang setiap harinya. 

Namun, bagi Misbakhul Munir, Administratur KPH Bondowoso, pekerjaan ini lebih dari sekadar tugas lingkungan. Baginya dan para rimbawan, menanam pohon adalah investasi untuk akhirat. “Satu pohon bisa menghasilkan oksigen untuk 37 orang per hari. Kami tidak hanya bekerja untuk nafkah, tapi juga untuk meraih surga Allah,” ungkapnya penuh syukur.

Munir juga bertekad memperluas metode vegetatif cangkok Pinus Bocor Getah (PBG), yang akan memperbanyak jumlah bibit pohon yang mereka hasilkan. "Kami sudah siap untuk meningkatkan jumlah bibit dengan metode ini," tambahnya.

Langkah Perhutani Bondowoso! Menanam bukan hanya soal menjaga alam, tapi juga menciptakan warisan oksigen yang tak ternilai harganya bagi generasi mendatang.