Owner Semoga Laris Muhammad Sain (baju Putih), Habis Dato Sayyid Muhammad Aqil(sorban Putih urut 2 kiri), Plh Bupati Polman Ilham Birahima (pertama Kiri batik) dan Asisten habib Dato (sorban putih ujung kuri)saat dikediaman pribadi H.Muhammad Sain sesaat sebelum kegiatan Maulid.(foto Yuni)

POLMAN SULBAR.Aksioma.co.id --  Acara Maulid Nabi Besar Muhammad Saw yang diselenggarakan oleh Owner Semoga Laris di pelataran toko Semoga Laris, Jl. H. Andi Depu, Lantora, Kec. Polewali, Kab. Polman, berlangsung dengan penuh hikmat. Pada kesempatan tersebut, hikmah Maulid disampaikan oleh Habib Dato Prof. Sayyid Muhammad Aqil Bin Ali Mahdaly Alhusselmi. 

Dalam ceramahnya, Habib Dato Sayyid Muhammad Aqil menjelaskan bahwa perayaan Maulid Rasulullah merupakan acara yang memiliki banyak keberkahan. 

Setiap amal yang dilakukan oleh umat Islam, mulai dari lahir hingga wafat, semuanya termasuk ibadah yang berpahala.

Beliau juga menjelaskan bahwa meskipun Maulid Nabi biasa diperingati pada bulan Rabiul Awal, tidak ada masalah jika perayaan tersebut dilaksanakan di luar bulan tersebut, asalkan tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Owner Group Semoga Laris Muhammad Sain saat beri sambutan di acara Maulid Nabi Muhammad .Saw.(foto Yuni)

Semua kegiatan yang dilakukan dengan niat yang baik, seperti menanam amal saleh, akan mendapatkan pahala, baik bagi umat Muslim maupun bagi mereka yang belum beragama Islam.

Sementara Pelaksana Harian (Plh) Bupati Polman, Ilham Birahima, turut menambah makna acara ini. pesan tentang Pilkada 2024 di Polman dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat , mengapresiasi kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjaga berkat kerjasama antara berbagai elemen masyarakat, serta menghimbau agar persatuan dan toleransi tetap dijaga dalam menghadapi pemilu. 

Diakhir sambutannya dengan berharap agar daerah ini selalu dilindungi oleh Allah SWT dan diakhiri dengan ucapan 

Sementara Owner Group Semoga Laris dalam sambutannya sekaligus mengatakan  dengan hikmah Maulid Nabi  Besar Muhammad Saw, telah membawa cahaya petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat manusia.

Maulid dengan tema " Raihlah Duniamu Untuk Akhiratmu"  diambil dari Hikmah perjalanan hidup Nabi Muhammad Saw 

yang  mengajarkan akhlak yang mulia, serta menuntun umat menuju kehidupan yang lebih baik. 

Rasulullah adalah contoh sejati bagi kita semua dalam segala aspek kehidupan, mulai dari kesederhanaan, ketulusan, hingga kepedulian terhadap sesama.

Sebagai umat yang mengaku mencintai Rasulullah, sudah seharusnya kita meneladani sikap beliau dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga ukhuwah Islamiyah, menghormati sesama, serta berusaha memberikan manfaat kepada orang lain. 

Mari kita tanamkan nilai-nilai tersebut dalam setiap tindakan kita, baik dalam hubungan dengan keluarga, tetangga, maupun dengan sesama umat manusia. Harap H.Muhammad Sain Owner group Semoga Laris.

Kepada Media  H.Muhammad Sain mengatakan Di samping memperingati Maulid Nabi yang penuh ada  beberapa hal yang sangat penting bagi kemajuan daerah kita, Polewali Mandar. Saat ini.

"kita menyaksikan pesatnya perkembangan pasar modern dan proyek properti di daerah kita. 

Hal ini tentu membawa dampak positif dalam hal pembangunan dan perekonomian. 

Namun, kita juga tidak bisa menutup mata terhadap dampaknya terhadap pelaku UMKM, khususnya usaha kecil dan menengah yang ada di sekitar kita.

H.Sain berharap agar pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dapat memberikan perhatian lebih terhadap pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di sektor perdagangan dan usaha kecil lainnya.

Pasar modern dan proyek real estate memang dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi kita juga perlu memastikan bahwa pelaku UMKM menengah ke bawah tidak terlupakan dan terpinggirkan dalam arus perubahan ini.

Saya berharap agar pemerintah dapat mempertimbangkan kebijakan yang mendukung keberlangsungan usaha kecil dan menengah, seperti memberikan izin dengan syarat yang bijak untuk pasar modern dan real estate, serta mengutamakan aksesibilitas bagi pelaku UMKM agar mereka tetap dapat bersaing dan berkembang. 

Jangan sampai hanya segelintir pelaku usaha besar yang menikmati manfaat dari pembangunan ini, sementara pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah justru kesulitan.

Mari kita wujudkan sinergi antara pembangunan infrastruktur dengan pemberdayaan pelaku UMKM, sehingga keduanya dapat tumbuh dan berkembang bersama. 

Dengan demikian, ekonomi daerah kita akan semakin kuat, merata, dan memberikan manfaat untuk seluruh lapisan masyarakat. Harap H.Muhammad Sain.(Wahyuni)